Baca Juga
Bimas Katolik Memfasilitasi Pendidikan Keagamaan Katolik
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Bimas Katolik memfasilitasi pendidikan keagamaan katolik. Ditjen Bimas Katolik terpanggil untuk meningkatkan kualitas iman umat dengan berusaha melahirkan agen-agen pastoral yang handal, khusunya kader-kader guru Agama Katolik dan awam Katolik yang beriman.
Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah memfasilitasi sosialisasi
oleh Direktur Jenderal Bimas Katolik tentang kebijakan Direktorat Jenderal
Bimas Katolik Kemenag. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 25 Mei
2015 di LPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Pada kesempatan itu, Dirjen Bimas
Katolik didampingi oleh Kepala Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan
Tengah dan Romo Vikjen Keuskupan Palangka Raya.
Dalam materi sosialisasinya, Dirjen
Bimas Katolik pertama-tama menegaskan bahwa Gereja merupakan institusi yang
otonom dengan struktur hierarki yang
mapan dan kuat. Pada pihak lain, negara
adalah institusi yang berdaulat.
Menyadari kenyataan demikian, salah satu misi Ditjen Bimas Katolik adalah
berusaha mempertemukan dua institusi tersebut dalam bentuk kemitraan.
Melalui pola kemitraan, Ditjen
Bimas Katolik berusaha untuk membawa negara-bangsa dalam kehidupan Gereja dan
berjuang agar Gereja juga sungguh masuk dalam kehidupan negara-bangsa. Sasaran
dari pola kemitraan ini adalah supaya umat Katolik sungguh menjadi pribadi yang
100% Katolik dan 100% Warga Negara Indonesia.
Selanjutnya, Dirjen Bimas Katolik juga
menyoroti tentang memudarnya kualitas iman. Fenomena ini dapat terbaca dari memudarnya
semangat doa dan serentak terperangkap dalam jebakan berhala-berhala modern. Gejala
ini mesti diwaspadai tidak hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk
generasi yang akan datang. Diharapkan umat Katolik tidak mengalami ketimpangan
dalam perkembangan dan pertumbuhan sehingga menjadi pribadi yang matang dari
segi jasmani dan rohani.
Berhadapan dengan fenomena seperti
ini, salah satu upaya Ditjen Bimas Katolik adalah menyiapkan masa depan umat
Katolik dan Gereja Indonesia. Ditjen Bimas Katolik terpanggil untuk
meningkatkan kualitas iman umat dengan berusaha melahirkan agen-agen pastoral
yang handal, khusunya kader-kader guru Agama Katolik dan awam Katolik yang
beriman.
Salah satu persolan yang dihadapi
oleh Ditjen Bimas Katolik adalah banyak tempat yang masih kekurangan Guru Agama
Katolik. Padahal, data dari Bapenas menunjukkan bahwa jumlah guru agama Katolik
sudah mencukupi. Masalahnya adalah penyebaran guru Agama Katolik yang tidak
merata. Selain menyikapi penyebaran Guru Agama Katolik yang tidak merata, Ditjen
Bimas Katolik juga berupaya untuk meningkatkan kualitas Guru Agama Katolik agar
bisa menjawabi tuntutan zaman.
Hal
lain yang diperjuangkan Ditjen Bimas Katolik
adalah memfasilitasi Gereja Katolik untuk mendirikan sekolah Katolik. Hingga
kini, ada 17 Sekolah Menengah Atas Katolik yang sudah mendapat izin operasional
dari Dirjen Bimas Katolik. Ada beberapa SMAK yang sudah mengikuti ujian
nasional dengan hasil kelulusan mencapai 100%.
Selain pendikan menengah, Ditjen
Bimas Katolik juga telah memfasilitaasi dibukanya Perguruan Tinggi Keagamaan.
Sudah ada dan 21 Sekolah Tinggi Pastoral
dan ada tiga Program Pasca-sarjana yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu,
Dirjen Bimas Katolik juga telah mengeluarkan petunjuk teknis untuk mendirikan
PAUD Katolik (PAUD Taman Seminari).
Kementerian Agama melalui Ditjen
Bimas Katolik siap memfasilitasi dan menanti tanggapan dari setiap keuskupan untuk
mendirikan SMAK dan Perguruan Tinggi Keagamaan. Kehadiran negara melalui Ditjen
Bimas Katolik dalam lembaga pendidikan keagamaan Katolik juga diwujudkan dengan
memberikan jaminan dan perlindungan hukum terhadap sekolah-sekolah yang
didirikan dan membantu sarana dan prasarana serta memberikan beasiswa baik
untuk jenjang pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi.
Salah satu hal yang paling
mengemuka dan mendesak untuk ditindaklanjuti adalah mendirikan SMAK di Keuskupan
Palangka Raya. Ditjen Bimas Katolik siap memfasilitasi dan menindaklanjuti jika
pihak keuskupan berkehendak untuk mendirikan SMAK di Keuskupan Palangka Raya.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya