Postingan

Menampilkan postingan dengan label van Bekkum

Baca Juga

Civil Society dan Gerakan Sosial

Civil society dipahami sebagai ruang publik yang terejawantah dalam organisasi-oraganisasi nonnegara, seperti serikat kerja,  asosiasi-asosiasi pendidikan, badan-badan keagamaan dan media.  Istilah civil society ditemukan oleh Adam Ferguson, filsuf Scotlandia pada abad ke 18.  Setelah Ferguson menemukan istilah tersebut, banyak pemikir sosial politik memberikan pengembangan lebih lanjut.  Oleh: Timotius J  Istilah civil society ditemukan oleh Adam Ferguson, filsuf Scotlandia pada abad ke 18.  Secara harafiah, civil society merupakan terjemahan dari istilah Latin, civilis societas yang digunakan oleh CICERO (106-43 S.M), orator Romawi Kuno. Sementara itu, civilis societas itu sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep Yunani politike koinonia. Setelah Ferguson menemukan istilah tersebut, banyak pemikir sosial politik memberikan pengembangan lebih lanjut. Menimbang kenyataan ini, maka tulisan ini akan coba menenelusuri beberapa pandangan yang pernah mengemuka sehingga dip

Konsili Vatikal II, Kado Istimewa dari Indonesia

  Oleh: Timotius J Dalam upaya pembaharuan liturgi, suara dari Gereja Indonesia mendapat perhatian istimewa dalam Konsili Vatikan II. Jurnal konsili Vatikan II yang ditulis  Yves Congar, salah satu peritus (tenaga ahli) yang memiliki pengaruh istimewa dalam Konsili II, mencatat tentang gagasan yang dipeolori oleh Gereja Indonesia.  25 Januari 1959, Paus Yohanes XXIII mengumumkan rencana untuk diadakan konsili ekumenis. Tak ada tepuk tangan, para kardinal terkejut dan duduk diam laksana patung ketika mendengar pengumuman itu. Keheningan menyelimuti basilika. Banyak orang terkejut akan keputusan Paus Yohanes XXIII sebab ia sendiri sudah tua dan diragukan akan mampu mengadakan suatu perhelatan besar, seperti konsili ekumenis. Konsli ekumenis merupakan konsili  yang harus dihadiri oleh semua uskup dari seluruh dunia. Meski demikian, konsili toh pada akhirnya terlaksana juga. Konsili Vatikan II dibuka dengan liturgi meriah pada 11 Oktober 1962 dan dinyatakan selesai pada 8 Desember 1965. Ji