Postingan

Menampilkan postingan dengan label proses katekese umat

Baca Juga

Civil Society dan Gerakan Sosial

Civil society dipahami sebagai ruang publik yang terejawantah dalam organisasi-oraganisasi nonnegara, seperti serikat kerja,  asosiasi-asosiasi pendidikan, badan-badan keagamaan dan media.  Istilah civil society ditemukan oleh Adam Ferguson, filsuf Scotlandia pada abad ke 18.  Setelah Ferguson menemukan istilah tersebut, banyak pemikir sosial politik memberikan pengembangan lebih lanjut.  Oleh: Timotius J  Istilah civil society ditemukan oleh Adam Ferguson, filsuf Scotlandia pada abad ke 18.  Secara harafiah, civil society merupakan terjemahan dari istilah Latin, civilis societas yang digunakan oleh CICERO (106-43 S.M), orator Romawi Kuno. Sementara itu, civilis societas itu sebenarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari konsep Yunani politike koinonia. Setelah Ferguson menemukan istilah tersebut, banyak pemikir sosial politik memberikan pengembangan lebih lanjut. Menimbang kenyataan ini, maka tulisan ini akan coba menenelusuri beberapa pandangan yang pernah mengemuka sehingga dip

Katekese Umat

  Oleh: Timotius J Melalui Katekese Umat, diharapkan para pesera diarahkan pada  penemuan akan kebenaran Ilahi yang terdapat dalam Kitab Suci dan membangkitkan tanggapan yang begitu melimpah  dalam kesaksian hidup  terhadap pesan yang ditujukan Allah kepada manusia melalui Sabda-Nya. Dalam rangka m emaknai perayaan 50 tahun Hierarki Gereja Katolik Indonesia, pada sidang tahunan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tahun 2011 di adakan hari studi tentang katekese.  Salah satu soal yang diangkat adalah soal isi dari katekese . Berhadapan dengan persoalan tersebut, para uskup merekomendasikan langkah pastoral di mana Katekese Umat perlu diperkaya dengan Injil, tradisi dan ajaran Gereja. [1] Katekese Umat dicetuskan oleh para pakar katekese se-Indonesia pada tahun 1977. Ada tiga aspek pemahaman tentang Katekese Umat. [2] Pertama, Katekese Umat sebagai musyawarah iman. Dalam rumusan Pertemuan K ateketik antar K euskupan se- I ndonesia (PKKI) II, No . 1 , Katekese Umat diartikan